Perbedaan Risiko Murni, Spekulatif dan Fundamental dalam Asuransi

Oleh Tugu Insurance dipublikasikan pada 13 September 2023
Dibaca 5030 kali
Perbedaan Risiko Murni, Spekulatif dan Fundamental dalam Asuransi

Semua pilihan yang kita ambil dalam kehidupan sehari-hari pastinya akan disertai risiko, dan sering kali kita harus menanggung risiko tersebut. Nah, hal tersebut juga berlaku dalam dunia asuransi. 

Jenis risiko asuransi yang ada memiliki jenis yang sangat beragam, dan beberapa di antaranya–termasuk risiko murni–bisa kita alihkan dengan asuransi. Namun, sayangnya sebagian banyak orang masih awam soal persoalan risiko dalam asuransi. Untuk menambah pengetahuan tentang topik tersebut, mari kita simak selengkapnya di sini.

Definisi Risiko dalam Asuransi

Singkatnya, risiko dalam asuransi adalah semua kemungkinan peristiwa buruk dan tidak terduga yang dapat menimpa siapa pun, termasuk Smart People, kapan saja. Selain itu, karena sifatnya yang negatif juga, tentunya kejadian tersebut bisa membawa banyak dampak negatif baik bagi kesehatan maupun kondisi properti yang dimiliki. Namun, kamu dapat mengatasi risiko tersebut dengan berbagai cara: menghindarinya, mengendalikannya, menundanya, dan mengalihkannya dengan asuransi umum.

Perbedaan Risiko Murni dengan Spekulatif dan Fundamental

Dalam konteks asuransi, jenis risiko yang bisa Smart People alami mencakup risiko murni, risiko spekulatif, dan risiko fundamental. Sekarang, kita akan mempelajari perbedaan mendasar dari ketiga tipe risiko tersebut di bagian ini:

Definisi mendasar

Karena nama dari ketiga jenis risiko dalam asuransi sudah berbeda, tentu definisi ketiganya juga berbeda. Sebagai gambaran, risiko murni merujuk kepada kejadian yang hanya akan merugikan seorang individu jika peristiwa tersebut sungguhan terjadi. Kalau tidak terjadi, individu tersebut tidak akan memperoleh manfaat atau kerugian apa pun. 

Namun, dalam risiko fundamental, sebuah peristiwa menghasilkan dampak yang lebih besar dan bahkan tidak hanya mempengaruhi satu individu. Sementara itu, risiko spekulatif memiliki lebih banyak efek dari peristiwa tertentu.

Contoh peristiwa

Lalu, peristiwa apa saja yang termasuk dalam jenis risiko murni, spekulatif, dan fundamental? Contohnya sangat beragam, Smart People. Risiko murni mencakup kebakaran, kecelakaan lalu lintas, dan pencurian. Karena efek kerugiannya hanya akan dirasakan oleh dirimu sendiri, sedangkan orang lain di sekitar tidak akan terdampak. Namun, pada saat yang bersamaan, kamu juga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian jika terlindungi dari ketiga peristiwa yang sudah disebutkan.

Untuk risiko spekulatif, kamu akan sering menemuinya ketika berinvestasi saham atau melakukan trading dengan mata uang asing. Sebab, saat menginvestasikan dana di bursa saham atau platform lainnya, ada kemungkinan kamu bisa memperoleh keuntungan. Di sisi lain, tidak mustahil juga untukmu mengalami kerugian finansial, jadi efek peristiwanya bisa positif maupun negatif. 

Sementara itu, risiko fundamental mencakup bencana berskala besar, baik yang terjadi secara alami seperti angin topan dan tsunami, maupun yang menciptakan huru-hara di sekitar seperti kebocoran gas yang mencemari sumber air dan makanan warga sekitar.

Pihak yang terdampak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, risiko murni, spekulatif, dan fundamental juga memiliki perbedaan dalam banyaknya pihak yang dirugikan. Misalnya, risiko murni dan risiko spekulatif hanya berpengaruh pada seorang individu karena peristiwa tersebut hanya akan menimpa satu orang pada suatu waktu. 

Namun, hal tersebut berbeda dengan risiko fundamental. Justru, risiko fundamental akan merugikan lebih banyak orang, baik itu satu kelompok tertentu atau bahkan semua lapisan masyarakat yang tinggal di sebuah daerah. 

Agar lebih jelas, mari kita simak contoh bencana alam yang sudah disebutkan. Ketika terjadi tsunami, pastinya bukan hanya Smart People yang akan merasakan kerugian seperti kerusakan properti dan luka-luka di tubuh. Orang lain yang juga ada di lokasi bencana juga akan terdampak.

Cara mengatasi risiko

Mengingat cakupan peristiwa tiap jenis risiko dalam asuransi sudah berbeda cukup jauh, cara untuk mengatasinya juga membutuhkan pendekatan khusus. 

Untuk risiko murni, Smart People bisa memilih untuk menghindarinya dengan langkah-langkah pencegahan (berhati-hati di luar, berkendara dengan aman, dan sebagainya), tetapi hal tersebut lebih sulit. Jadi, sebagai alternatifnya, kamu bisa mengalihkan risiko tersebut dengan perlindungan dari asuransi umum untuk berbagai kondisi , misalnya kebakaran atau perlindungan bisnis.

Kemudian, untuk risiko spekulatif, Smart People bisa meminimalkan peluang kerugian dengan menunda waktu investasi atau membuat rencana bersama ahli keuangan. Terakhir, untuk mengatasi risiko fundamental, Smart People juga dapat mengalihkan kerugian dengan asuransi untuk individu maupun korporasi.

 

Bagaimana, Smart People sudah memahami bedanya risiko murni dengan spekulatif dan fundamental? Ternyata, aspek yang membedakan ketiganya cukup beragam. Dengan mengetahui ciri-ciri penting tiap jenis risiko, kamu bisa memilih jenis asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Untuk detail selengkapnya tentang produk asuransi Tugu Insurance yang tersedia, kamu bisa klik link ini untuk mempelajarinya. Lalu, jangan lewatkan informasi terbaru seputar asuransi dari Instagram Tugu Insurance, ya!