Hallo Smart People, beberapa waktu terakhir istilah self healing kian populer seiring meningkatnya kesadaran masyarakat soal isu kesehatan mental. Tetapi, apa sebetulnya makna healing? Hampir sebagian orang memaknai arti self healing secara umum dan akibatnya metode penyembuhan diri ini kerap disalahartikan sebagai proses instan yang dapat dilakukan sendiri dengan melakukan hal-hal menyenangkan, seperti liburan ke tempat baru, mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, maupun membeli barang yang diinginkan.
Secara harfiah dalam bahasa Inggris self healing artinya penyembuhan diri sendiri dari permasalahan yang menyebabkan lelah secara emosional. Menurut Tchiki Davis, MA, PhD, dari Berkeley Well Being Institute, self healing merupakan metode yang mencakup proses penyembuhan kondisi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, dapat diartikan self healing adalah cara penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut, self healing dijalani serupa proses penyembuhan lainnya. Metode ini harus dilakukan bertahap dan konsisten dengan kesadaran penuh.
Ada banyak manfaat ketika kamu melakukan self healing, yaitu menciptakan perasaan aman, nyaman, dan sejahtera. Tchiki Davis mengatakan, pada dasarnya setiap orang bisa mengatasi masalah mental dan fisik yang dialaminya. Dalam fase ini, kamu dapat memulainya dengan mengatur pikiran dan melakukan hal-hal positif secara produktif. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan ya, Smart People:
1. Mengekspresikan Perasaan Yang Kamu Rasakan
Mengekspresikan apa yang kamu rasakan dapat dilakukan menggunakan berbagai macam media. Dari mulai menulis, menyanyi, menari, melukis, atau kegiatan lain yang serupa. Kegiatan tersebut dapat menyembuhkan diri kita dari dalam karena secara tidak langsung kamu dapat mengutarakan segala perasaan yang kamu alami dengan tidak perlu memperhatikan aturan yang ada. Intinya, kegiatan tersebut dapat menjadi upaya untuk mengungkapkan segala emosi yang dirasakan saat stres datang.
2. Melakukan Meditasi Sekaligus Belajar Mengatur Pernapasan
Meditasi dapat menjadi media untuk kamu menenangkan pikiran dan emosi. Meditasi dapat dilakukan dalam suasana santai dan tenang, kamu dapat mencari teknik serta caranya melalui internet. Mengutip dari psychologytoday.com, cobalah untuk meletakkan kaki kamu di tanah, ambil napas dalam-dalam, dan keluarkan.
Melalui meditasi kamu juga dapat sekaligus berlatih pernapasan. Atau cobalah untuk berbaring telentang, tarik nafas selama 6 hitungan, lalu buang selama 6 hitungan. Cobalah untuk bernapas melalui hidung dan dada, kemudian hembuskan melalui mulut, kamu bisa mengulangi cara ini sekitar 5-10 menit.
3. Meluangkan Waktu Untuk Diri Sendiri
Waktu untuk diri sendiri dikenal juga dengan Me Time. Mengutip dari pijarpsikologi.org, umumnya masalah yang belum selesai berhubungan dengan kehadiran orang lain. Waktu yang kamu berikan untuk diri sendiri akan membuat dirimu lebih nyaman dan lebih rileks. Memberikan ruang untuk dirimu sendiri, dapat membuat dirimu merasa menjadi pusat segala kehidupan dan orang lain hanya sebagai pelengkap kebahagiaan.
4. Membuat Daftar Tujuan Yang Ingin Dilakukan
Dengan menuliskan apa saja yang ingin kamu lakukan nantinya akan membantu kamu untuk merasa lebih baik secara emosional. Hal tersebut dikarenakan membuat perencanaan dengan waktu yang jelas akan membuat kamu melihat segala hal lebih realistis dan tidak akan terbebani oleh hal-hal yang yang kamu takuti di kemudian hari.
5. Belajar Memahami Emosi Diri Sendiri
Memahami emosi diri sendiri dikenal dengan istilah Self Compassion. Self-compassion adalah cara yang tulus menerima diri sendiri sebagai orang yang tidak sempurna. Ketika kamu dapat menerima diri, berarti kamu menerima bahwa kesalahan adalah bagian penting dari perjalanan hidup yang kemudian berkontribusi pada cara kamu memandang diri sendiri. Ini menjadi salah satu cara yang penting dalam proses healing-mu. Karena nantinya kamu dapat meningkatkan kepedulian, merespon peristiwa buruk, dan berupaya membebaskan diri dari masa lalu yang menakutkan.
Smart People, self healing tidak bisa dilakukan dengan sekadar mengalihkan perhatian sesaat pada hal-hal menyenangkan. Proses penyembuhan diri harus dilakukan dengan penuh kesadaran dengan proses yang harus kamu lakukan hari demi hari. Self healing juga menjadi hal penting dalam perkembangan mentalmu yang ketika kamu lakukan akan membawa aura positif dan jauh lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu.
Jadi, untuk kamu yang merasa sulit memahami perasaan dan mengelola emosi, cara-cara di atas dapat kamu lakukan agar nantinya kamu dapat melakukan kegiatan dan menjalankan kehidupanmu jauh lebih baik.
Jangan lupa share artikel ini ke orang terdekatmu dan juga follow social media Tugu Insurance agar kamu tidak ketinggalan info menarik!
Facebook : @tuguinsurance
Instagram : @tuguinsurance
Twitter : @tuguinsurance
LinkedIn : PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tiktok : tuguinsurance
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Referensi: